Yuk Mulai Progres Baru Di Atas Kertas SiDU

By Farichatuljannah - 1:21 PM


Masih ingat buku tulis yang pernah kita pakai waktu sekolah dulu gak gaes? Yes! Ingat banget ya sama buku tulis merek SiDU (Sinar Dunia) buku paling terang, tebal dan alus itu lho, buku idola sejuta anak sekolah hihhihi

Dulu jaman aku sekolah SD buku tulis SiDU ini jadi idaman dan favorit banget. Selain kertasnya yang putih cerah, tebal dan biasanya gambar-gambarnya juga menarik, SiDu memang punya kualitas dan harga terbaik di dunia persilatan perbukutulisan .. 


Dulu kalau gak SiDU buku tulisnya gak mau sekolah dah, karena dengan buku tulis SIDU jadi semangat nulis di buku catatan, ngerjain PR tulisannya jadi bagus, karena kertas buku tulisnya bagus. Puas deh jadinya. 


Namanya aja SiDU ya. Karena dari kertas itu kita belajar menulis dan membaca sehingga bisa melihat dunia lebih luas

Eh tau gak teryata buku tulis SiDU yang sering kita pakai itu Brand  yang terkenal sebagai produk kertas no. 1 di Indonesia loh! Wow!. Dan SiDu kini sudah lebih dari 40 tahun di Indonesia menjadi saksi akan banyak sejarah dan peristiwa penting di Indonesia. SiDu kini sudah lebih dari 40 tahun menemani proses belajar lho wow lbh tua dari aku.

Tau gak kenapa SiDU bisa bertahan sekian lama? 
Karena proses produksinya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.Selain itu SiDU juga terus melakukan inovasi di bidang penelitian dan teknologi. Karena memang produk produk SiDU bertujuan untuk menyediakan kertas dengan kualitas terbaik bagi konsumen di Indonesia.

Produk SiDU dihasilkan dari serat yang ditanam di perkebunan dengan komitmen 100% zero deforestation. Sekarang kertas banyak sekali dipakai professional sekitar 90% di korporasi, Usaha Kecil Menengah dan pusat fotokopi dan 10% nya digunakan masyarakat umum kaya aku ini. 

Apalagi sekarang banyak yang suka beli printer plus scanner dan fotocopy itu, jadi makin banyak juga orang yang suka mencetak sendiri dirumah. Selain lebih hemat lebih praktis pastinya lebih puas.

Salah satu yang membuat SiDU bertahan terus juga kontribusinya yang cukup besar. Tau gak gaes Tahun 2016, industri pulp kertas telah berkontribusi US 3.79 miliar utk pendapatan nasional wow! Bahkan industri pulp dan kertas merupakan kontibutor devisa terbesar ke-7 dari sektor non-migas di Indonesia.

Dan fakta yang tak bisa dibohongi adalah SiDU juga mampu menyerap lebih dari 260 ribu tenaga kerja. Nah sbg pemimpin pasar kertas, SiDU slalu berinovasi dan berkelanjutan untuk hasilkan produk terbaik

SiDU adalah pemimpin pasar dengan menguasai lebih dari 55% market share.


Wajah Baru SiDU

Nah, ngomong-ngomong soal SiDU, SiDU hadir dengan wajah baru lho yaitu produk kertas cetak dan fotokopi terbaru.

Yeay! aku sudah borong buat stok di rumah biar kalau mau cetak, print atau fotocopy gak usah susah-susah keluar rumah.

Soalnya banyak banget nih fee atau honor tulisan atau garapan video aku minta invoice nya aku sendiri yang buat dan cetak. Sana tinggal tanda tanganin. Hemmm gak papa deh udah ada wajah baru SiDU ini hehehe...

Gaes sadar gak sih, meski eranya sdh digital tapi kertas gak bakal pernah punah lho. Karena kertas memainkan peran yang penting terhadap progres Indonesia selama bertahun-tahun

Bayangkan, karena selembar kertas telah jadi saksi dari kemerdekaan Indonesia melalui teks proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 huhuu. Ingat kan Sumpah Pemuda surat2 Karitini yang menjadi tonggak perubahan kaum muda, ditulis diatas kertas pula.



Yuk gaes, kini apa progres kamu? Mau bikin buku, mau ngelamar kerja atau mau ngelamar cewek hahaha apapun itu yuk mulai segalanya diatas kertas SiDU. Karena SiDU paling tau konsumen yang menginginkan kertas yang lebih tebal, lebih putih, dan lebih cerah untuk hasil cetak yang lebih tajam.



  • Share:

You Might Also Like

3 comments

  1. SINDU emang jempol. kertas gak tembus bekas tulisan pena.

    ReplyDelete
  2. Kalau nggak salah SIDU ini diproduksi sama sinar mas, bener nggak mba??

    ReplyDelete
  3. Wah buku SIDU.. ngangenin. Inget kalau jaman libur sekolah hampir habis, toko peralatan sekolah rame banget dan pasti beli satu pak buku ini. :)

    ReplyDelete

Silakan komentar